Translate Language


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Gagak Lumayung Akan Gelar Festival Pencak Silat Jabar

ADANG DJUKARDI/PRLM KETUA DPD P3S Gagak Lumayung Jawa Barat yang juga Pembina Paguron Silihwangi, H. Yusyus Kuswandana (tengah) didampin...


ADANG DJUKARDI/PRLM KETUA DPD P3S Gagak Lumayung Jawa Barat yang juga Pembina Paguron Silihwangi, H. Yusyus Kuswandana (tengah) didampingi para sesepuh dan pendekar pencak silat di Jawa Barat, tengah memberikan penjelasan kepada wartawan dalam grand lounching perhelatan akbar “Festival Pencak Silat Jawa Barat 2014” sekaligus “Peluncuran Jurus Baru Silat Gagak Lumayung” di GOR Tadjimalela, Jln. Pangeran Sugih, Sumedang, Minggu (29/12/2013).*

SUMEDANG, (PRLM).- DPD P3S (Persatuan Penggemar Pencak Silat) Gagak Lumayung Jabar akan menggelar perhelatan pencak silat tingkat Jawa Barat bertajuk “Festival Pencak Silat Jawa Barat 2014” di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kec. Jatinangor, 16 Februari 2014 nanti.

Dalam perhelatan tersebut, akan ada pemecahan rekor Muri “Rampak Pesilat” sebanyak 1.000 orang. Selain itu, dimeriahkan dengan helaran budaya, pameran, workshop perguruan silat se-Jawa Barat serta eksibisi dan pasar rakyat selama acara berlangsung.

Acara tersebut akan dihadiri 20.000-30.000 pengunjung, termasuk partisipan para pesilat dari mancanegara, seperti Belanda, Australia, Malaysia, Brunei, Prancis dan Italia.

“Festival pencak silat ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru dalam melestarikan salah satu budaya bangsa Indonesia, yaitu pencak silat,” ujar Ketua DPD P3S Gagak Lumayung Jawa Barat yang juga Pembina Paguron Silihwangi, H. Yusyus Kuswandana dalam grand lounching perhelatan akbar “Festival Pencak Silat Jawa Barat 2014” sekaligus “Peluncuran Jurus Baru Silat Gagak Lumayung” di GOR Tadjimalela, Jln. Pangeran Sugih, Sumedang, Minggu (29/12/2013).

Hadir, Wakil Bupati yang juga Plt (Pelaksana Tugas) Bupati Sumedang, H. Ade Irawan, Ketua DPC P3S Gagak Lumayung Kab. Sumedang Andi Lesmana, Wakil Ketua DPRD Kab. Sumedang H. Sarnata, para sesepuh pencak silat serta pendekar silat dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Menurut Yusyus, dirinya sengaja menggagas Festival Pencak Silat Jabar 2014, guna mendokumentasikan kekayaan khasanah budaya pencak silat sebagai bagian kearifan lokal di Indonesia. Terlebih kekayaan khasanah budaya di Indonesia begitu besar hingga mencapai 1.800 suku dan dialek.

“Begitu besarnya kekayaan budaya kita, sehingga saya ingin berkarya untuk bangsa, khususnya di Jawa Barat melalui festival pencak silat ini. Pencak silat memberikan kontribusi nation character building. Saya sudah 36 tahun mengenal budaya pencak silat, tentunya harus membuktikan karya untuk bangsa dengan penyelenggaraan pencak silat ini,” tuturnya.

Pencak silat, lanjut dia, sudah tersebar luas di Indonesia bahkan hingga belahan dunia, seperti Amerika Serikat, Australia, Prancis dan Italia. Oleh karena itu, budaya pencak silat itu perlu pertalian rasa di tataran internasional.

Untuk mencapai tujuan itu, P3S Gagak Lumayung sengaja mengeluarkan jurus baru “Simpay Buana”. Begitu pula pertalian rasa pencak silat di Indonesia khususnya di Jawa Barat, bisa disatupadukan melalui jurus baru lainnya yakni “Simpay Kawargian”.

“Sehingga, pencak silat bisa menjadi pribumi di rumahnya sendiri. Bela diri dari negara luar boleh berkembang di Indonesia. Akan tetapi, jiwa dan napasnya tetap harus berpijak pada budaya pencak silat. Sebab, pencak silat merupakan warisan, pusaka dan ilmu dari para leluhur yang mesti dipelihara dan dikembangkan. Oleh karena itu, kami sengaja menggelar acara tersebut, untuk meneruskan cita-cita warisan budaya para leluhur,” ucap Yusyus.

Lebih jauh Yusyus menjelaskan, dipilihnya Sumedang sebagai tempat penyelenggaraan event itu, sehubungan Sumedang memiliki program SPBS (Sumedang Puseur Budaya Sunda) yang telah disepakati oleh para sesepuh di Jawa Barat.

Sementara dipilihnya Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor, karena aksesnya sangat dekat dengan jalan tol Cileunyi. Terlebih Kiarapayung menjadi tempat kegiatan Pramuka tingkat nasional.

“Akan tetapi, kita juga akan menggelar kegiatan yang sama di daerah lainnya di Jawa Barat. Bahkan nanti di Jakarta, saya akan menggabungkan budaya pencak silat dari seluruh Indonesia,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kab. Sumedang, H. Sarnata mengatakan, masyarakat Sumedang sangat bangga dengan penyelenggaraan Festival Pencak Silat Jawa Barat 2014 di Sumedang. Kegiatan tersebut akan memperkuat program SPBS hingga dapat mengangkat harkat dan derajat Sumedang di Jawa Barat.

“Ini pun selaras dengan salah satu jargon Sumedang yang memiliki filosofi sunda, ‘Dina Budaya Urang Napak, Dina Budaya Urang Ngapak’. Mudah-mudahan, melalui gelaran acara tersebut program SPBS bisa terus nanjeur (kokoh),” kata Sarnata. (A-67/A-89)***

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/olah-raga/2013/12/29/264140/gagak-lumayung-akan-gelar-festival-pencak-silat-jabar

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images